Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Sejarah Hadis Pra-Kodifikasi

SEJARAH HADIS PRAKODIFIKASI A.Pendahuluan       Dalam sejarah periodesasi hadis versi Hasbi Ash-Shiddiqiey, terdapat tujuh periodesasi. Masa wahyu dan pembentukan masyarakat (ashr wahy wa al-taqwim) (13 SH-11H); Periode pembatasan dan penyelidikan hadis (ashr tatsbut wa al-iklal min al-riwayah) (12H-40H); Periode Penyebaran hadis ke berbagai wilayah (ashr intisyar riwayat ila al-amshar) (41H- akhir abad I H); Periode Penulisan dan Pembukuan Hadis secara Resmi (ashr al-kitabat wa al-tadwin). (II H-akhir); Periode Pemurnian, Penyehatan, dan penyempurnaan (ashr tajrid wa altashih wa al-tanqih) (awal IIIH-akhir); Periode pemeliharaan, penertiban, dan penghimpunan (ashr Tahdzib wa al-tartib wa al-istidrak wa al-jam’u) D(IV H-Jatuhnya Baghdad (656H); Periode pensyarahan, penghimpunan, dan pentakhrijan (al-Syarh, wa al-jam’u wa takhrij) (656 H-Sekarang) . [1]       Pedoman hidup umat Islam sebagai sumber hukum adalah A-Quran dan Al-ha...

Hadis Sebagai Sumber Ajaran Agama

Gambar
Saima Putri Mahasiswi IAIN Padangsidimpuan Prodi:Pendidikan Agama Islam Email:saimap628@gmail.com Hadis Sebagai Sumber Agama, Dalil-dalil Kehujjahan Hadis, Dan Fungsi Hadis Terhadap Al-Quran Pendahuluan Kehujjahan hadits dapat diketahui melalui argumentasi rasional dan teologis sekaligus. Beriman kepada Rasulullah merupakan salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Keimanan ini diperintahkan oleh Allah SWT dalam al-Qur’an agar manusia beriman dan menaati Nabi. Menurut Muhammad ‘Ajjaj al-Khatib sebagaimana dikutip oleh Idri, bila seseorang mengaku iman kepada Rasulullah, maka konsekuensi logisnya menerima segala sesuatu yang datang darinya yang berkaitan dengan urusan agama, karena Allah telah memilihnya untuk menyampaikan syariatNya kepada umat manusia. Allah juga memerintahkan untuk beriman dan menaati Nabi. Jadi, menerima hadits sebagai hujjah atau sebagai sumber hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keimanan seseorang. Apabila tidak...