Postingan

Jagan Lukai Hati Ibumu

Saat sore hari duduklah seorang ibu dgan anak.laki- lakinya yang sudah berkeluarga dan mereka duduk ditepi danau, yang sangat indah       Ibu: Nak ibu bolehnya        Anak: Boleh buk       Ibu : Yang disana burung apa nak? anak : Itu banggau bu          Dan ibunya bertanya lagi Ibu : Yang d pingir danau itu burung apa nak ? Anak: Itu sama buk! burung banggau              Lalu ibunya bertanya lg Ibu : Klo burung yang terbang itu burung apa ? Anak : Banggau buk,!!! dengan nada suara yg                  kesal. dgan mata yg berlinang2 Ibu : Dgan meneteskan air mata, ibunya                    berkata, Nak  25 tahun yang lalu...

Sejarah Hadis Pra-Kodifikasi

SEJARAH HADIS PRAKODIFIKASI A.Pendahuluan       Dalam sejarah periodesasi hadis versi Hasbi Ash-Shiddiqiey, terdapat tujuh periodesasi. Masa wahyu dan pembentukan masyarakat (ashr wahy wa al-taqwim) (13 SH-11H); Periode pembatasan dan penyelidikan hadis (ashr tatsbut wa al-iklal min al-riwayah) (12H-40H); Periode Penyebaran hadis ke berbagai wilayah (ashr intisyar riwayat ila al-amshar) (41H- akhir abad I H); Periode Penulisan dan Pembukuan Hadis secara Resmi (ashr al-kitabat wa al-tadwin). (II H-akhir); Periode Pemurnian, Penyehatan, dan penyempurnaan (ashr tajrid wa altashih wa al-tanqih) (awal IIIH-akhir); Periode pemeliharaan, penertiban, dan penghimpunan (ashr Tahdzib wa al-tartib wa al-istidrak wa al-jam’u) D(IV H-Jatuhnya Baghdad (656H); Periode pensyarahan, penghimpunan, dan pentakhrijan (al-Syarh, wa al-jam’u wa takhrij) (656 H-Sekarang) . [1]       Pedoman hidup umat Islam sebagai sumber hukum adalah A-Quran dan Al-ha...

Hadis Sebagai Sumber Ajaran Agama

Gambar
Saima Putri Mahasiswi IAIN Padangsidimpuan Prodi:Pendidikan Agama Islam Email:saimap628@gmail.com Hadis Sebagai Sumber Agama, Dalil-dalil Kehujjahan Hadis, Dan Fungsi Hadis Terhadap Al-Quran Pendahuluan Kehujjahan hadits dapat diketahui melalui argumentasi rasional dan teologis sekaligus. Beriman kepada Rasulullah merupakan salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Keimanan ini diperintahkan oleh Allah SWT dalam al-Qur’an agar manusia beriman dan menaati Nabi. Menurut Muhammad ‘Ajjaj al-Khatib sebagaimana dikutip oleh Idri, bila seseorang mengaku iman kepada Rasulullah, maka konsekuensi logisnya menerima segala sesuatu yang datang darinya yang berkaitan dengan urusan agama, karena Allah telah memilihnya untuk menyampaikan syariatNya kepada umat manusia. Allah juga memerintahkan untuk beriman dan menaati Nabi. Jadi, menerima hadits sebagai hujjah atau sebagai sumber hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keimanan seseorang. Apabila tidak...